Pages

Sunday 24 April 2011

ELEMEN META dalam HTML

Seperti telah kita ketahui bahwa dalam struktur bahasa HTML terdapat dua bagian yaitu bagian head (HEADING) dan bagian body (yang menjadi isi dari dokumen HTML kita). Bagian head berisi informasi umum, atau juga disebut meta-information tentang suatu dokumen.
Elemen head berisikan beberapa buah elemen (yang bisa kita masukkan) seperti:
• title : definisi title dokumen
• base : definsi suatu referensi default kepada suatu resource eksternal
• link : definisi relasi anatara dua dokumen yang terhubung
• meta : definisi informasi meta
Namun dalam postingan ini saya hanya akan membahas elemen Meta. Kegunaan dari elemen ini adalah untuk menyediakan meta information tentang dokumen HTML kita.

Kebanyakan elemen meta digunakan untuk menyediakan informasi yang relevan untuk browser atau search engine, seperti mengalihkan pemakai surfer ke suatu alamat baru, atau menjelaskan isi dokumen. Namun, selain itu kita juga bisa menggunakan siapa yang membuat (author) dari situs tersebut, atau kita menggunakan software editor apa di dalam elemen meta tadi.

Beberapa search engine dalam World Wide Web, akan menggunakan atribut description atau keyword dari tag meta untuk mengindeks page anda

Contoh:
<!—Meta elemen ini mendefinisikan suatu deskripsi page kita-->
"<meta name=”description” content=”Tutorial on HTML, CSS, XML, dan XHTML”>"

<!—Meta elemen ini mendefinisikan suatu deskripsi keyword page kita-->
"<meta name=”keywords” content=”HTML, CSS, XML, dan XHTML”>"

Maksud dari atribut meta adalah untuk menjelaskan isi page html. Sebagai contoh, agar search engine mengetahui bahwa page kita berisi HTML, DHTML, CSS, XHTML, dengan hanya membaca meta keyword dari page kita.

Sayangnya terlalu banyak webmaster yang menggunakan tag ini hanya untuk spamming. MIsalnya seperti mengulang-ulang keyword untuk member page kita ranking yang lebih tinggi, sehingga ada search engine yang telah menghentikan penggunaan isi dari meta.

No comments:

Post a Comment