Pages

Thursday 29 September 2011

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat dan Lingkungan

Perusahaan dalam mata rantai bisnis tentunya sangat mengutamakan aspek keuntungan sebagai upaya untuk mempertahankan kehidupan dan eksistensi perusahaan. Namun sebagai bagian dari kehidupan masyarakat, perusahaan pun seharusnya juga memberikan andil yang cukup terhadap lingkungan dan kehidupan masyarakat, terutama di lingkungan yang dekat dengan perusahaan tersebut.

Hal ini pun juga seyogyanya dipikirkan oleh perusahaan yang menggunakan sumber daya alam sebagai produk mereka, atau perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan. Dua bidang inilah yang ingn saya angkat dalam topik artikel ini. Namun, hal ini bukanlah sebagai promosi atau sejenisnya. Namun hal ini saya lakukan agar tumbuh kesadaran dari kita semua, dalam hal ini siapapun sebagai bukti kepedulian kita terhadap lingkungan dan saudara-saudara di sekitar kita.

Salah satu bukti kepedulian itu antara lain adanya sebuah bentuk penghargaan yang dinamai Indonesia Green Awards sebagai penghargaan kepada individu ataupun perusahaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan dan alam. Penghargaan ini diberikan oleh La Tofi School of CSR yang saya baca di bisniskeuangan.kompas.com 28 September lalu. 


Perusahaan-perusahaan yang mendapatkan kehormatan sebagai penginspirasi bumi ini diberikan kepada Danone Aqua, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, BSD Green Office Park, HSBC Indonesia, PT Antam (Persero) Tbk, PT Semen Gresik (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Surabaya Plaza Hotel, PT PP (Persero) Tbk, PT BNI (Persero) Tbk, PT SMART Tbk (Kalimantan Barat), PT Riau Andalana Pulp and Paper, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT Bukit Asam (Persero) Tbk), Sinarmas Forestry, PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, PT Bakrieland Development Tbk, Djarum Trees for Life, PT Freeport Indonesia, dan Total EP Indonesia.
 

Menanggapi hal ini, PT Danone Aqua melalui pemimpinnya, Parmaningsih Hadinegoro menyampaikan bahwa tanggung jawab sosial perusahaan Danone Aqua telah diwujudkan dengan program Aqua Lestari. Dan program itu sudah berjalan cukup lama hingga saat ini. Program Aqua Lestari adalah sebuah program yang melibatkan masyarakat sekitar untuk program pelestarian lingkungan, pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan peningkatan ekonomi. Program ini pun juga bisa dikatakan sebagai bukti kesinambungan antara aspek bisnis dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan sosial (Corporate Social Responsibility).
 

Sebenarnya masih banyak perusahaan yang turut andil dalam kepedulian terhadap lingkungan. Misalnya saja produk pasta gigi pepsodent (tanpa ada maksud promosi sekalipun) yang mengadakan bulan kesehatan gigi dan pemeliharaan kesehatan gigi gratis, dan sejenisnya. Begitu pula terhadap pendidikan, banyak sekali perusahaan yang telah memberikan beasiswa terhadap anak-anak berprestasi yang kurang mampu secara ekonomi untuk mengenyam pendidikan. Namun, masih ada saja oknum-oknum yang merusak lingkungan, melakukan penggusuran hanya untuk sebuah mall atau apartemen, bahkan masih saja ada perusahaan yang membuang limbah mereka secara langsung ke alam. Harusnya tulisan ini menjadikan perenungan bagi kita semua, untuk lebih perduli terhadap sesama dan lingkungan sebagai wujud syukur terhadap Tuhan YME

Sumber: bisniskeuangan.kompas.com,
              mediaindonesia.com
              megapolitanpos.com
Selengkapnya...

Pola Perekrutan Karyawan Pada Beberapa Perusahaan


Salah satu elemen penting dalam perusahaan adalah faktor sumber daya manusia (SDM). SDM memiliki peranan yang sangat penting dalam menjalankan operasi yang dibutuhkan perusahaan sekaligus sebagai ujung tombak untuk mempertahankan eksistensi perusahaan. Sehingga banyak perusahaan yang berani membayar mahal karyawannya ataupun mendatangkan ekspatriat asing karena mereka memang dianggap sebagai asset perusahaan yang tidak ternilai.
Namun untuk membayar mahal seorang karyawan ataupun mendatangkan seorang ekspatriat bukanlah sebuah keputusan yang mudah bagi setiap perusahaan. Selain membutuhkan beberapa persyaratan khusus seperti tingkat loyalitas, dan capabilities dari si employee, perusahaan haruslah mempunyai dana yang cukup untuk memenuhi tanggung jawab untuk membayar si karyawan.
Akhirnya banyak dari perusahaan yang terjun langsung untuk memilih sendiri karyawannya ketimbang “membeli” karyawan yang sudah jadi. Beberapa cara yang paling umum dan yang saya ketahui a.l.:

  • Advertisement
Maksud dari point ini adalah perusahaan memasang iklan pada beberapa jenis media sehingga memudahkan para jobseeker yang sedang membutuhkan lowongan untuk memenuhi panggilannya. Cara ini adalah yang paling umum digunakan oleh hampir setiap jenis perusahaan dari berbagai tingkatan. Media yang umum digunakan a.l.:
  • Cetak (terutama koran)
  • Radio
  • TV
  • Internet, dll.
  • Jasa Pencari Karyawan/Lowongan kerja
        Terkadang perusahaan membutuhkan bantuan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan mereka akan karyawan. Oleh karenanya ada jenis perusahaan yang memang mengkhusukan jasa mereka sebagai jembatan antara jobseeker dan perusahaan yang membutuhkan. Ada 2 jenis perusahaan yang umum bergerak di bidang ini, yaitu:
      • Perusahaan Outsourcing
          Jenis perusahaan ini memang mengkhususkan diri mereka dalam mencarikan karyawan pada perusahaan yang sudah menjadi client mereka. Karyawan yang nantinya bekerja di perusahaan client akan bersifat sebagai karyawan kontrak/tidak tetap. Ada beberapa keuntungan dan kekurangan bila anda mencoba mencari pekerjaan dengan menggunakan jasa Outsoursing, seperti:
        • Keuntungan:
            • Kita akan lebih mudah untuk diterima kerja karena memang perusahaan client memang khusus menyewa perusahaan outsource kita untuk mencari employee
            • Kita tahu client-client apa saja yang menggunakan jasa outsource di tempat kita melamar lalu bisa meminta untuk disalurkan pada perusahaan tersebut. Hal ini berlaku pada beberapa perusahaan outsourcing. Jadi bila mungkin ada diantara anda yang memang ingin bekerja di perusahaan tertentu anda bisa lebih mudah bekerja di perusahaan tersebut
            • Jenis pekerjaan yang ditawarkan beragam
              Ini salah satu keuntungan juga. Beragam jenis pekerjaan mulai dari low entry hingga level yang lebih tinggi ditawarkan oleh jasa outsourcing. Jadi anda dengan berbagai latarbelakang tingkat pendidikan pun bisa merasakan kesempatan yang sama untuk bekerja
        • Kekurangan:
        • Sifat kita yang kontrak, sehingga perusahaan dengan mudah melakukan pemutusan hubungan kerja, tanpa memberikan pesangon. Sehingga merugikan di sisi karyawan
        • Pembagian gaji dengan jasa outsource. Perusahaan outsource mendapatkan keuntungan dari gaji karyawannya yang diterima di perushaan client. Besarnya beraneka ragam, tapi biasanya pemagiannya lebih besar untuk perusahaan outsourcing tersebut.
        • Kurangnya perhatian perusahaan pada karyawan yang bekerja sebagai karyawan outsource. Misalnya dari sisi tunjangan, tambahan biaya, yang seharusnya dinikmati oleh karyawan tetap tidak dinikmati oleh karyawan outsource.
      • Perusahaan Jasa Pencarian Lowongan Kerja
              Jenis perusahaan ini sedikit berbeda dengan outsource. Perusahaan ini hanya mengkhususkan diri pada pemasangan iklan lowongan dari berbagai perusahaan. Tapi tidak ikut campur dalam hak dan kewajiban karyawan selama bekerja di perusahaan tersebut. Selain memasang iklan, calon karyawan juga diberikan training, dan seminar bagaimana menjadi karyawan yang baik, sambil memberikan pandangan yang positif. Beberapa contoh perusahaan ini antara lain JobStreet, JobsDB, dll.
  • Open Recruitment
        Terkadang perusahaan ingin langsung mencari sendiri karyawan yang ingin dipekerjakannya. Open recruitment biasanya dibuka langsung di kampus-kampus, sehingga calon mahasiswa yang sudah siap lulus bisa langsung ikut seleksi untuk masuk perusahaan tersebut. Kampus yang dipilih selain memiliki credibility yang dinilai cukup layak dalam menelurkan calon karyawan siap pakai, juga sudah ada relationship khusus dengan perusahaan tersebut. Misalnya saja, pemimpin atau manajer dari perusahaan tersebut merupakan alumni dari kampus A sehingga biasa membuka Open Recruitment di kampus tersebut.
  • Job Fair
    Sama halnya dengan Open Recruitment tapi biasanya perusahaan yang ikut bergabung jauh lebih banyak. Dalam job fair, biasanya langsung diadakan interview (walk in interview), bahkan ada beberapa yang langsung di terima dan keesokannya sudah bisa bekerja di perusahaan tersebut. Tips yang umum digunakan oleh para pencari kerja di Job Fair adalah menyiapkan surat lowongan yang banyak sehingga bisa langsung dimasukkan ke beberapa perusahaan sekaligus.
  • Ikatan Dinas
      Biasanya perusahaan yang membuka ikatan dinas adalah BUMN ataupun Instansi Pemerintah. Biasanya karyawan yang ditarik pun berasal dari sekolah ikatan dinas seperti STAN, STT Telkom, STIS (Ilmu Statistika), IPDN(STIP), dll. Selain instansi pemerintahan ada pula beberapa perusahaan swasta, seperti bank atau perusahaan asuransi yang juga membuka pendidikan bagi calon karyawannya lalu langsung ditarik bekerja dengan ikatan dinas. Program ini biasanya dikenal dengan istilah “Officer Development Program” ataupun “Operation Development Program” yang biasa dikenal dengan singkatan ODP. Lulusan ODP nantinya langsung akan bekerja di tingkat menengah tentunya dengan jenjang karier yang lebih menjanjikan ketimbang jalur biasa.
  • Orang Dalam
      Jangan berpikiran negatif dahulu. Hal ini tidak selamanya negatif. Maksud saya ini wajar saja. Banyak memang perusahaan yang tidak membuat iklan khusus untuk mencari karyawan. Sehingga beritanya disebarluaskan di antara karyawan saja atau dari mulut ke mulut. Sehingga yang mengetahui info ini hanyalah orang-orang tertentu saja. Tapi jangan khawatir. Ikuti saja forum atau milist di internet, Walaupun anda bukanlah peer group dari mereka anda tetap mendapatkan infonya kok. Urusan diterima atau tidak urusan nanti.
  • Siapa cepat dia dapat!!!
      Nah yang terakhir ini adalah pengalaman pribadi saya dan teman-teman yang terbukti berhasil. Anda lulusan yang sudah lama menganggur dan biasa mencari lowongan di koran atau di internet!?? Sepertinya cara ini terlalu umum di gunakan. Saya dan teman-teman adalah lulusan siap pakai dan tahan banting, apalagi sama malu, no 100 kali. Pokoknya kalau anda sudah lulus, langsung saja layangkan CV anda ke beberapa perusahaan, meskipun mereka belum menyatakan diri membuka lowongan. Karena sebenarnya banyak perusahaan yang membutuhkan karyawan tapi belum sempat pasang iklan. Sehingga, bila kita secara tidak sengaja sudah menaruh CV kita di sana, kita adalah orang pertama yang berkesempatan untuk di panggil. Pokoknya jangan menyerah saja...
      Demikian lah info yang bisa saya sampaikan mengenai bagaimana perusahaan biasanya menggaet calon-calon karyawannya. Teruslah mencoba dan jangan menyerah, Karena setiap manusia sudah memiliki rezeki masing-masing semenjak kita lahir. Semoga bermanfaat ya!!!
sumber: pengalaman pribadi dan teman-teman
Selengkapnya...

Pengalaman Pertama Saya Mengembangkan Sistem


Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi

Nama : Reza Budi Ryanzah
Kelas : 3IA09 (Transfer_Non Kelas)
NPM : 58409013

Pengalaman Pertama Saya Mengembangkan Sistem

Saya ingin berbagi sedikit pengalaman ketika akhirnya saya mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan sebuah sistem parkir pada perusahaan swasta berkembang di daerah Petogogan. Pada awalnya saya diajak oleh teman sekelas saya untuk ikut proyek TI dari pamannya. Saya tanpa berpikir panjang, dan hanya berbekal sedikit pengetahuan dari beberapa semester di bangku kuliah langsung mengiyakan ajakan dari teman saya tersebut.
Beberapa hari setelah itu saya langsung di ajak oleh teman saya ke kantor pamannya tersebut. Di sana saya langsung di interview oleh Manager HRD yang menanyakan capabilites saya sebagai pembuat program amatir dengan keinginan user dalam hal ini company. Dari sekian banyak pertanyaan yang dilayangkan kepada saya, pertanyaan yang paling ditekankan adalah program apa saja yang anda buat, bagaimana anda mengerjakannya, apakah anda bekerja dengan team, permasalahan yang anda lalui, dan pertanyaan lain yang menjurus pada pengalaman yang pernah kita lakukan.

Untung saja ketika presentasi saya membawa laptop. Lalu saya presentasikan sedikit program apa saja yang pernah saya buat, dan seluk beluk tentang program tersebut. Meskipun saya sangat sadar bahwa program yang saya buat tersebut masihlah sederhana. Setelah interview tersebut saya di minta untuk menunggu konfirmasi apakah saya diterima bekerja atau tidak. Namun, mungkin karena permintaan dari teman saya, akhirnya saya diterima dan diminta untuk bergabung dalam team yang naninya akan bekerja sama untuk mengerjakan program sistem parkir tersebut.
Pada hari pertama saya bekerja, saya diperkenalkan dengan semua team dan staff yang bekerja pada perusahaan tersebut. Memang kantor tempat saya bekerja kemarin belumlah sebesar yang anda bayangkan. Hanya ada 3 programmer dan satu orang analis. Lalu setelah mendengarkan briefing singkat, barulah saya mengerjakan modul yang menjadi bagian kerja saya. Seluruh pengerjaan program hingga selesai menghabiskan waktu kurang dari 2 minggu. Setelah itu kita baru berangkat ke Indramayu untuk memasang program serta setting dengan beberapa hardware lainnya.
Pelajaran yang bisa saya ambil dari apa yang saya bangun bersama team adalah betapa pentingnya kita bisa menyesuaikan diri dalam kerja team. Hal ini lebih penting dari apa yang menjadi kemampuan kita. Kebanyakan programmer pemula ketika pertama kali bekerja sudah langsung grogi atau rendah diri karena belum ada pengalaman. Tapi memang sesungguhnya ketika kita terjun pertama kali bekerja itu, kita masih akan di training untuk lebih mematangkan lagi apa yang sudah kita miliki. Jadi jangan lah takut atau rendah hati terlebih dahulu.
Selain itu pengalaman lainnya yang tidak bisa saya lupakan adalah prinsip bahwa kita mendirikan sistem yang nantinya bukanlah kita yang akan mengoperasikannya. Jadi prinsip user friendly, dan reliability dari sisi user haruslah dipikirkan. Selain itu sistem yang kita bangun sebaiknya haruslah benar-benar dibutuhkan oleh user. Jadi asah manfaat dan efisien haruslah ada pada sistem yang kita bangun. Ada beberapa aspek yang ditekankan oleh analis saya yaitu, aspek ergonomi, dan psikologi user, sert tingkat pendidikan user yang nantinya sangat berpengaruh ketika user mengoperasikan sistem. Hal inilah yang selalu saya ingat ketika saya akan membuat sistem untuk kemudian hari. Karena sebelumnya saya tidak pernah memikirkan hal ini sebelumnya.
Demikianlah pengalaman saya ketika pertama kali ikut dalam team dan membangun sistem yang cukup besar. Hingga sekarang saya masih sering dipanggil untuk pengembangan sistem parkir lainnya. Karena setiap institusi yang membutuhkan lapangan parkir mempunyai karakteristik sendiri yang membedakan ketimbang client lainnya. Misalnya saja kebutuhan program parkir untuk rumah sakit berbeda dengan mall, apalagi hotel berbintang lima yang sangat mementingkan kenyamanan dan keamanan konsumen, sehingga program yang dikembangkan sangat erat kaitannya dengan pemrograman visi mesin, karena berkaitan dengan penggunaan CCTV dan sensor infrared. Semoga pengalaman ini bisa menjadi pelajaran bagi para viitor blog saya yang sengaja ataupun tidak sengaja berkunjung ke blog saya.


sumber: pengalaman pribadi
Selengkapnya...