Pages

Thursday 30 December 2010

Definisi Bytes

Bytes
Pengolahan data yang paling sering digunakan adalah pengolahan kata (word processing). Ketika melakukan suatu pengolahan kata, komputer bekerja dengan keyboard. Dalam keyboard ada 101 tombol yang mewakili karakter alphabet A,B,C, dst.. Selain itu juga akan ditemui karakter angka 0 sampai dengan 9, dan karakter lainnya yang diperlukan, untuk mewakili simbol-simbol, seperti: ,.!@#$%%^&*(){}[]|\|, dst..

Seluruh karakter yang ada pada keyboard harus didigitalkan. Karakter – karakter tersebut diwakili oleh angka – angka 0 dan 1. Bit yang digunakan adalah 8 bit biner. Delapan bit biner dinamakan Byte,dimana kita bisa bandingkan 8 bit = 1 bytes, sistem inilah yang digunakan. Jika menggunakan 8 bit biner, berapa kombinasi angka yang dapat diwakili ?. Untuk sistem bilangan biner, banyaknya kombinasi dihitung dengan 2 n ≤ m. n adalah jumlah bit, m adalah kombinasi yang dapat diwakili.
Sehingga pada 8 bit biner, dapat mewakili 28 = 256 kombinasi maksimal.
Karakter Bit Byte Karakter Bit Byte
A 01000001 65 ¼ 10111100 188
B 01000010 66 . 00101110 46
C 01000011 67 : 00111010 58
a 01100001 97 $ 00100100 36
b 01100010 98 \ 01011100 92

Ketika mengetik kata “digital” simbol yang digunakan adalah 6 huruf, saat komputer mengolahnya, 6 huruf tersebut didigitalkan menjadi 6 bytes, yang kemudian “diletakkan” pada RAM komputer saat mengetik, dan akan “diletakkan” pada harddisk, jika disimpan.
Tabel berikut menunjukkan perbandingan ukuran unit data
Unit Definisi Bytes Bits Contoh
Bit (b) Binary Digit 0 dan 1 1 1 On/Off, buka/tutup
Byte (B) 8 bits 1 8 Kode ASCII
Kilobyte (KB) 1.024 bytes 1000 8000 Ukuran email biasa = 2 KB
10 halaman dokumen= 10 KB
Megabyte(MB) 1.024 kilobytes
1.048.576 bytes 1 juta 8 juta Floppy disks = 1,44 MB
CDROM = 650 MB
Gigabyte (GB) 1.024 megabytes
1.073.741.824 bytes 1 milyar 8 milyar Hard drive = 80 GB

Terrabyte(TB) 1.024 gigabytes 1 trilyun 8 trilyun Data yang dapat ditransmit
(secara teori) pada fiber optic selama 1 detik.

Selengkapnya...

SISTEM BILANGAN

Sistem Bilangan
Sistem Bilangan Desimal
Sebelum mempelajari tentang bilangan biner, ada baiknya mengetahui tentang sistem bilangan yang umum dipakai, yaitu desimal (bilangan basis 10). Perhatikan tabel berikut:
Base Exponent 10 2 = 100
10 1 = 10
10 0 = 1
Jumlah simbol (radiks) 10
Simbol 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9

Untuk menghitung suatu basis bilangan, harus dimulai dari nilai yang terkecil (yang paling kanan). Pada basis 10, maka kalikan nilai paling kanan dengan 10 0 ditambah dengan nilai dikirinya yang dikalikan dengan 10 1 , dst. Untuk bilangan dibelakang koma gunakan faktor pengali 10 -1 , 10 -2, dst..
Contoh :
1243 = (1 X 10 3 ) + (2 X 10 2 ) + (4 X 10 1 ) + (3 X 10 0 )
= 1000 + 200 + 40 + 3
752,91 = (7 X 10 2 ) + (5 X 10 1 ) + (2 X 10 0 ) + (9 X 10 1) + (1 X 10 2)
= 700 + 50 + 2 + 0,9 + 0,01

Sistem Bilangan Biner
Untuk bilangan biner (bilangan basis 2), perhatikan tabel berikut :
Base Exponent 2 5 = 32
2 4 = 16
2 3 = 8
2 2 = 4
2 1 = 2

Jumlah simbol (radiks) 2
Simbol 0, dan 1

Untuk bilangan biner, kalikan bilangan paling kanan terus ke kiri dengan 2 0 , 2 1 , 2 2 , dst.
Contoh :
101102 = (1 X 2 4 ) + (0 X 2 3 ) + (1 X 2 2 ) + (1 X 2 1 ) + (0 X 2 0 )
= (16 + 0 + 4 + 2 +0) = 22
Dari contoh diatas, menunjukkan bahwa bilangan biner 10110 sama dengan bilangan desimal 22.

Dari dua sistem bilangan diatas, dapat dibuat rumus umum untuk mendapatkan nilai desimal dari radiks bilangan tertentu :
(N)r = [(d0 x r 0 ) + (d1 x r 1 ) + (d2 x r 2 ) + … + (dn x r n )]10
dimana; N = Nilai
r = Radiks
d0, d1, d2 = digit dari yang terkecil (paling kanan) untuk d0
Untuk mengkonversi bilangan desimal kebiner ada dua cara, perhatikan contoh berikut :
Cara I :
16810 kurangkan dengan pangkat terbesar dari 2 yang mendekati 16810 yaitu 128 (2 7 ).
a. 128 (2 7 ) lebih kecil dari 168, maka bilangan paling kiri adalah 1. 168 – 128 = 40.
b. 64 (2 6 ) lebih besar dari 40, maka bilangan kedua adalah 0.
c. 32 (2 5 ) lebih kecil dari 40, maka bilangan ketiga adalah 1. 40 – 32 = 8.
d. 16 (2 4 ) lebih besar dari 8, maka bilangan keempat adalah 0.
e. 8 (2 3 ) lebih kecil/sama dengan 8, maka bil. kelima adalah 1. 8 – 8 = 0.
f. Karena sisa 0, maka seluruh bit dikanan bil. kelima adalah 0.
Sehingga 16810 = 101010002.
Cara II :
168 / 2 = 84 sisa 0
84 / 2 = 42 sisa 0
42 / 2 = 21 sisa 0
21 / 2 = 10 sisa 1
10 / 2 = 5 sisa 0
5 / 2 = 2 sisa 1
2 / 2 = 1 sisa 0
1 / 2 = 0 sisa 1
Bit biner terbesar dimulai dari bawah, sehingga 16810 = 101010002

Sistem Bilangan Heksadesimal
Selain bilangan biner, dalam beberapa proses manipulasi data dalam komputer dikenal dua bilangan yang lain, yaitu Sistem Bilangan Heksadesimal dan Oktal. Bilangan heksadesimal biasa disebut bilangan basis 16, artinya ada 16 simbol yang mewakili bilangan ini. Tabel berikut menunjukkan konversi bilangan heksadesimal :
Desimal Biner Heksadesimal
0 0000 0
1 0001 1
2 0010 2
3 0011 3
4 0100 4
5 0101 5
6 0110 6
7 0111 7
8 1000 8
9 1001 9
10 1010 A
11 1011 B
12 1100 C
13 1101 D
14 1110 E
15 1111 F

Untuk konversi bilangan biner ke heksadesimal, perhatikan contoh berikut :
101101010100100102 = 0001 0110 1010 1001 0010
= 1 6 A 9 2
Jadi bil. biner 10110101010010010 sama dengan bil. heksadesimal 16A92. Penulisan bilangan heksadesimal biasa juga ditambahkan dengan karakter “0x” didepannya. Nilai 254316 sama nilainya dengan 0x2543


Oktal
Bilangan oktal disebut bilangan basis 8, artinya ada 8 simbol yang mewakili bilangan ini. Tabel berikut menunjukkan konversi bilangan oktal :

Desimal Biner Oktal
0 000 0
1 001 1
2 010 2
3 011 3
4 100 4
5 101 5
6 110 6
7 111 7

Untuk konversi bilangan biner ke oktal, perhatikan contoh berikut :
101101010100100102 = 010 110 101 010 010 010
= 2 6 5 2 2 28
Jadi bil. biner 10110101010010010 sama dengan bil. oktal 265222.

Untuk konversi dari oktal ke heksadesimal, ubah terlebih dahulu bilangan oktal yang
akan dikonversi menjadi biner. Hal ini berlaku juga untuk konversi dari heksadesimal
ke oktal. Perhatikan contoh berikut :
7258 = 111 010 1012
= 0001 1101 0101
= 1 D 516
FE16 = 1111 11102
= 011 111 110
= 3 7 68
Selengkapnya...

Network Simulator

Sejarah NS Simulator
Network Simulator (NS) adalah simulator kejadian yang ditargetkan
pada penelitian jaringan. NS menyediakan dukungan besar untuk simulasi TCP,
routing, dan multicast protocol baik dalam sebuah jaringan berkabel ataupun
jaringan nirkabel, seperti satelit misalnya. Selain TCP, kita juga bisa membangun
sebuah skenario jaringan dengan menggunaka STCP, FTP, ataupun dengan
lalu lintas HTTP.

Ketangguhan NS sudah diuji coba dari sebuah proyek yang bernama
ARIES (Advanced Research on Internet E-Servers) yang dimulai pada sekitar
tahun 2000 sebagai bagian dari aktivitas penelitian Open System Lab
yang bertempat di Ericsson Corporate Unit of Research. Awalnya proyek ini
bertujuan untuk menemukan prototype teknologi yang diperlukan untuk membuktikan
kelayakan dari server internet yang memiliki ketersediaan koneksi,
waktu respon, dan skalabilitas dengan menggunakan sistem operasi Linux dan
perangkat Open Source Lainnya. Proyek ini akhirnya berhasil, dan diteruskan
hingga akhirnya pada tahun 2001 fokus penelitian ditujukan pada peningkatan
kemampuan Sistem Operasi Linux untuk menjadi Sistem Operasi Server Internet
Mobile. Hingga akhirnya ditambahkan beberapa perangkat di bidang load
balancing, keamanan, distribusi lalulintas, selain dukungan ipv6.
Pengembangan teknologi ini semakin berlanjut hingga akhirnya ada
sebuah kesepakatan dalam komunitas internet tentang pentingnya alat simulasi
yang bisa membantu dan menguji desain protokol internet. Memang pada
kenyataannya pun kita mengakui keuntungan dari program simulasi ketika sumber
daya komuter tidak tersedia atau terlalu mahal untuk menduplikasi sistem
laboratorium yang nyata. Akhirnya para pendiri program ARIES menemukan
program yang dimaksud, yaitu Network Simulator yang dikembangkan oleh Information
Science Institute di University of Southern California.
Network Simulator sendiri pada awalnya adalah varian dari program
sejenis yang bernama REAL pada tahun 1989. REAL adalah simulator jaringan
yang pada walnya hanyalah ditujukan untuk mempelajari perilaku dinamis aliran
dan kontrol skema traffic (kemacetan) dalam jaringan switch.

Network Simulator
Network Simulator adalah program simulator open source yang hanya
berjalan di Sistem Operasi Linux. NS Simulator memiliki banyak keunggulan
yang membuatnya menjadi sangat berguna seperti dukungan untuk beberapa
protokol dan kemampuan grafis detail lalu lintas jaringan. Selain itu Network
Simulator mendukung beberapa algoritma routing dan antrian. Walaupun Network
Simulator berjalan baik dalam sistem operasi Linux, kita masih mungkin
menjalankan program ini di windows. Dalam beberapa bab berikutnya kami
akan mencoba menjelaskan bagaimana cara menginstall dan menjalankan Network
Simulator baik itu di Sistem Operasi Linux dan Windows. Hal ini sematamata
ditujukan untuk menambah pengetahuan kita akan software simulasi ini.
Dalam menjalankan Network Simulator kita harus melengkapi beberapa
paket yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan programini. Paket-paket
tersebut antara lain Tcl/Tk, otcl(object tool command languagge), TclCL(Tool
Command Languagge/C++ interface), ns-2, nam(network Animator), xgraph,
perl, tcl-debug, dmalloc, sgb2ns conversion program, tiers2ns conversion programs,
Cweb, dan SGBsource mode. Bila kita bingung akan begitu banyaknya
paket yang harus turut diinstal (secara bagian per bagian), network simulator
menyediakan kita paket rar yang sudah mencakup semuanya (all in one).
Walaupun bila kita download ukurannya lumayan besar. Perlu kita ketahui
fungsi dari NAM sangat penting. Output dari NS kita adalah input bagi NAM.
Sementara TCL akan kami jelaskan pada sub bab berikut.

Bahasa yang Digunakan pada Network Simulator
Network Simulator dibangun dengan dua bahasa pemrograman
yaitu C++ dan Tcl/Otcl. C++ digunakan untuk library yang berisi event
scheduler, protokol, dan network component yang diimplementasikan oleh user.
TCL/OTCL digunakan pada script simulasi yang ditulis oleh user, dan pada
library sebagai simulator objek. Otcl juga nantinya akan berperan sebagai interpreter.
Bahasa C++ digunakan karena mampu mendukung runtime simulasi
yang cepat, meskipun melibatkan sejumlah packet dan sumber data dalam jumlah
besar. Bahasa TCL memberikan respon runtime yang lebih lambat namun
jika terdapat kesalahan syntax, user dapat mengetahui letak kesalahannya pada
konsole. Perubahan script berlangsung dengan cepat dan interaktif. Dalam
tulisan ini, kami hanya membatasi ruang lingkup kami pada bahasa TCL.

Tool Command Languagge (TCL)
TCL adalah bahasa scripting yang dibuat oleh John Ousterhout. Awalnya
menurut sang penulis, bahasa ini terlahir dari frustasi. Hingga akhirnya
John Ousterhout menulis sebuah bahasa pemrogramannya sendiri untuk dimasukkan
ke dalam aplikasinya. Walaupun Demikian ternyata TCL mendapat
tempatnya sendiri. Bahasa ini biasanya digunakan untuk prototyping yang
cepat, aplikasi script, GUI, dan pengujian. TCL digunakan pada platform em-
bedded system baik dalam bentuk penuh, atau hanya pada sebagian kecilnya.
TCL juga digunakan untuk CGI Script dan TCL pun bisa digabungkan dengan
Tk GUI Toolkit sehingga ia berubah wujud menjadi Tcl/Tk, seperti pada script
yang digunakan di Network Simulator. Kami akan sedikit menjelaskan mengenai
dasar-dasar dari bahasa TCL setelah menjelaskan bagaimana menginstall
NS 2 di windows dan di linux.
Selengkapnya...

Hub, Switch, Router, dan Tipe Kabel Jaringan

1.1 Hub
Hub adalah istilah umu yang digunakan untuk menerangkan sebuah central connection point untuk computer pada network. Hub tidak miliki fasilitas routing.

Fungsi dasar yang dilakukan oleh Hub adalah menerima sinyal dari satu computer dan mentransmisikannya ke computer yang lain. Sebuah Hub bisa bersifat aktif maupun pasif. Active Hub bertindak sebagai penguat sinyal atau seringkali disebut sebagai repeater. Passive Hub hanya bertindak sebagai kotak sambungan membagi/memisahkan sinyal yang masuk untuk ditransmisikan ke seluruh network.

Hub adalah central untuk topologi star, dimana dalam topologi ini diizinkan untuk menambah atau memindahkan salah satu network (relative lebih mudah ketimbang topologi lainnya).

Hub menyediakan kemampuan berikut:
a) Memfasilitasi penambahan, penghilangan, dan pemindahan workstation.
b) Menambah jarak network(repeater).
c) Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda (Ethernet, FDDI, Token Ring).
d) Menawarkan feature fault tolerance(isolasi kerusakan).
e) Memberikan manajemen service yang tersentralisasi
Ciri lain dari Hub:
a) Jika informasi dikirim ke host target melalui Hub, maka informasi akan mengalir ke semua host, mengakibatkan beban traffic menjadi lebih tinggi.
b) Digunakan untuk network berskala lebih kecil.
c) Dapat dihubungkan dengan hub yang lain
d) Repeater adalah jenis khusus dari Hub namun hanya memiliki satu port.
e) 10/100 Ethernet Hub bekerja secara half-duplex
1.2 Switch
Cara kerja Switch mirip dengan Bridge. Bridge merupakan perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan dua buah LAN (Local Area Network) dan emambaginya menjadi dua buah segment. Perbedaan antara Bridge dengan Switch adalah Swicth memiliki lebih banyak port sehingga seringkali orang mendefinisikan Switch sebagai multiport Bridge.

Switch dapat mempelajari alamat hardware host tujuan (MAC Address) sehingga informasi bisa langsung dikirim ke host tujuan. Pada beberapa produk switch yang lebih mahal, bisa mengecek frame yang error dan dapat memblok frame yang error tersebut.

Switch tidak mendukung network protocol addres seperti IP, IPX, dan AppleTalk. Semua segment yang terhubung dipandang sebagai sebuah subnet, sehingga switc tidak mengenal istilah subnet. Ini salah satu perbedaannya dengan router. Switch tidak dapat memblok traffic di dalam sebuah subnet. Namun ada beberapa kelebihdan dari switch yaitu instalasinya relative lebih mudah daripada router, dan sangat cocok untuk topologi star karena memiliki fungsi yang sama dengan Hub. Menurut saya Switch diciptakan untuk memenuhi kekurangan yang ada pada Hub.

1.3 Router
Router sering digunakan untuk menghubungkan beberapa network, baik yang teknologi jaringannya sama maupun berbeda. Router juga bisa menghubungkan topologi yang berbeda seperti topologi Bus, Star, dan Ring.

Router memiliki kemampuan melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan yang lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya. Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN, sehingga traffic yang dibangkitkan oleh suatu LAN terisolir dari LAN yang lain. Tujuannya adalah untuk mengurangi traffic dalam suatu jaringan yang complex.

Jika dua atau lebih LAN terhubung dalam suatu Router, setiap LAN akan dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. Mirip dengan switch, router dapat menghubungkan network interface yang berbeda

Sekilas fungsi router sama dengan switch. Atau dengan kata lain fungsi yang ada pada sebuah Hub dan Switch juga dimiliki oleh Router. Namun ternyata ada perbedaan antara Router dengan Switch yaitu:
a) Router mendukung network protocol addres seperti IP, IPX dan AppleTalk.
b) Dapat menghubungkan beberapa subnet yang berbeda dengan teknologi jaringan dan topologi jaringan yang berbeda pula.
c) Mampu memblok traffic antar subnet.
d) Cocok digunakan pada sembarang protocol network.
e) Instalasi dan konfigurasi memerlukan keahlian khusus.
f) Cocok digunakan pada internet dan intranet.

TIPE KABEL DALAM JARINGAN
Setiap jenis kabel memiliki kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Ada beberapa jenis kabel yang sering digunakan dalam jaringan computer, a.l:
1. Coaxial
• Thick Coaxia
Thick Coaxial lebih dkenal dengan istilah RG 8. Sering digunakan untuk kabel BackBone pada instalasi jaringan Ethernet pada gedung. Kabel ini sulit ditagani secara fisik karena tidak flexible dan berat, namuan memiliki daya jangkau 500 m bahkan sampai dengan 2500 m dengan repeater. Memiliki diameter rata-rata 12mm, dan biasanya berwarna kuning.
Spesifikasi dan aturan dari penggunaan jenis kabel ini:
• Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50 Ohm.
• Maksimum hanya bisa 3 segment.
• Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan.
• Maksimum panjang kabel per segment adalah 500 m
• Maksimum jarak antar segment adalah 1500 m
• Jarak maksimum kabel utama ke perangkat sekitar 5 meter
• Jarak minimum kabel utama ke perangkat sekitar 2,5 meter.
• Thin Coaxial
Thin Coaxial dikenal dengan kabel RG 58, sering digunakan sebagai penghubung antar workstation karena sifatnya yang lebih fleksibel dan mudah ditangani secara fisik.

Kabel jenis ini juga sering digunaka untuk implementasi pada topologi bus, dan ring. Daya jangkau maksimum dari kabel jenis ini hanya 300 meter, dan kurang dari 1000 meter bila menggunakan repeater. Kabel coaxial jenis ini sering digunkan di kalangan radi amatir sebagai kabel transceiver yang tidak memerulkan daya yang terlalu besar.

Aturan penggunaan:
• Setiap kabel harus diterminasi dengan terminator 50 ohm
• Panjang maksimum per segment adalah 185 meter.
• Setiap segment maksimum memiliki 30 perangkat jaringan
• Maksimum panjang kabel dalam satu segment adalah 555 meter
• Panjang minimum antar conector adalah 0.5 meter.
2. Twisted Pair(Kabel yang digulung)
• Unshielded Twisted Pair(UTP)
Merupakan 4 pasang kabel dimana masing-masing pasangnya saling dililitkan untuk mengurangi interferensi listrik. Dapat mempunyai transfer rate 10 mbps sampai dengan 100 mbps. Oleh karenanya kabel ini sering digunakan untuk koneksi LAN. Jarak maksimum kabel ini cukup pendek yaitu hanya 100 meter. Bila ingin menggunakan untuk jangkauan yang lebih akan lebih baik bila menggunakan repeater. Pada umumnya menggunakan konektor RJ 45 atau menggunakan RJ 15(digunakan untuk line telpon)
• Shielded Twisted Pair(STP)
Secara fisik kabel ini sama dengan jenis kabel UTP, tetapi perbedaan yang sangat besar terlihat pada konstruksinya yang memiliki selubung tembaga atau alumunium foil untuk mengurangi intererensi listrik. Kekurangan jenis kabel ini adalah tidak samanya standar yang digunakan antar produsenny sehingga susah dipadukan satu sama lainnya

3. Fiber Optic
Teknologi fiber optic memungkinkan untuk transfer data dalam jarak yang besar, dan menyediakan perlindungan yang besar dari gangguan elektrik. Kecepatan ta=ransfernya sangat tinggi yaitu hingga 1000 mbps. Selain itu jar kantar segmentnya lebih besar ketimbang Thick Coaxial Cabel yaitu hingga 3,5 km. Kabel jenis ini tidak terganggu oleh keadaan lingkungan seperti suhu dan kelembapan. Keuntungan lainnya adalah jenis kabel ini tidak bisa disadap, sehingga lebih aman.

Kabel fiber optic terdiri dari berbagai macam jenis tergantung dari besar diameter inti (core), jumah core (inti), serta tergantung pada tempat diletakkanya kabel tersebut, seperti di air, atau di tanah.

Dari segala macam keuntungan dari penggunaan kabel fiber optic terdapat beberapa kekurangan dari penggunaan kabel jenis ini, yaitu perlu penanganan dan maintenance yang khusus seta harganya yang sangat mahal.
Selengkapnya...

Thursday 23 December 2010

INSTALASI WINDOWS DARI USB FLASH DISK

Mungkin Anda pernah mengalami masalah instalasi windows di suatu nettop dengan produk dan seri tertentu. Bagaimana menginstall windows ke netbook yang tidak memiliki CDROM dan DVDROM??
Anda tidak perlu bingung atau buru-buru membeli CDROM atau DVDROM eksternal, karena ada suatu cara yang mudah dan praktis untuk instalasi windows yaitu dengan menggunakan flash disk yang harganya lebih terjangkau, Bagaimana caranya??

Untuk melakukannya, Anda tidak hanya bisa menaruh file dari CD Installer Windows ke flah disk. Anda harus membuat flash disk tersebut dikenali sebagai bootdisk terlebih dahulu. Satu hal yang juga sangat penting adalah BIOS di netbook/netbook/PC yang akan Anda install harus mendukung booting melalui flash disk. Sebenarnya hampir semua produk baru dari notebook atau netbook atau pc sudah mendukung hal tersebut namun tidak ada salahnya anda cek bios pc anda terlebih dahulu. Jika memang bisa berikut ini adalah daftar kelengkapan yang anda butuhkan untuk melakukan instalasi windows daru usb flashdisk.
1) Sebuah pc dengan cd rom untuk melakukan proses persiapan dan transfer data
2) CD installer windows XP atau Vista
3) Aplikasi pendukung berupa:
a. USB_PREP 8
b. PeToUSB
c. BootSect.exe
4) Flashdisk dengan kapasitas minimal 2 Gb.
Adapun langkah-langkah memasukkan installer windows ke dalam flash disk adalah sbb:
1). Copy file PeToUSB.exe ke dalam folder USB_Prep8
2) Jalankan file USB_Prep8.cmd dengan car klik 2 kali. File tersebut berada dalam folder USB_PREP8.
Catatan: Jika anda menggunakan windows XP2, anda perlu unblock file tersebut agar dapat berjalan. Caranya klik kanan propreties lalu pilih unblock.
3) Tekan Enter
4) Biarkan semua pengaturan atau setting dalam kondisi default (kecuali jika ingin mengganti label drive). Tekan tombol start. Pastikan tidak ada file penting dalam flashdisk anda karena langkah ini akan memformat flashdisk anda.
5) Jangan tutup jendela PeToUSB
6) Buka command Prompt (caranya kllik Start>Run>cmd). Pada panel command prompt, masuk ke folder di mana file bootsect.exe tersimpan. Caranya, ketik “cd namafolder”. Sebagai contoh, karena file bootsect.exe berada di dalam folder bootsect yang berada di desktop, anda ketik “cd desktop” lalu “cd bootsect” (keduanya tanpa tanda petik).
7) Jika bootsect.exe sudah ketemu, ketik “bootsect.exe/bt52X:”(tanpa tanda petik).
Catatan: X: menunjukkan drive untuk flash disk anda, jadi cari tahu terlebih dahulu nama drivenya. Sebagai contoh nama drive anda adalah L sehingga perintahnya menjadi “bootsect.exe/nt52L:”
8) Jika langkah 7 dilakukan dengan benar akan muncul “Bootcode was successfully updated on all target PeToUSB. Catatan: Jangan menutup jendela USB_Prep8. Jendela USB_Prep8 harus tetap terbuka.
9) Ketika anda menutup jendela PeToUSB, di jendela USB_Prep8 secara otomatis akan muncul pilihan menu. Jika tidak, anda coba tekan tombol enter.
10) Pada tahap ini anda sebenarnya hanya melakukan setting untuk Prep8, hanya caranya adalah memilih berdasarkan nomor menu. Yang harus anda ganti adalah:
a) Menu 1: Memilih drive tampat Windows XP (atau CD-ROM anda).
Caranya klik 1, nanti akan keluar Explorer untuk memiluh drive. Pilih nama drive (misalnya nama drive adalah C)
b) Menu 2: Memilih Virtual TempDrive, atau drive virtual di harddisk PC anda sebagai tempat menyimpan data sementara (sebelum dipindahkan ke flash disk). Pilih drive yang tidak ada di PC anda misalnua drive T.
c) Menu 3: untuk memilih drive flash disk anda. Tekan 3 dan pilih drive flash disk yang ingin anda masukkan Windows.
d) Menu 4: menu ini untuk menjalankan proses selanjutnya. Jika sudah menjalankan menu 1 sampai 3, anda langsung jalankan menu 4 ini.
11) Selanjutnya akan muncul jendela pop up yang akan langsung menghapus drive sementara (yang anda lakukan di menu 2). Tekan tombol yes.
12) Setelah itu, proses transfer file installer windows berjalan. Ada 2 proses terjadi di sini. Pertama proses transfer file dari CD-ROM ke harddisk, dan kedua dari harddisk ke flash disk. Lamanya proses bergantung pada kecepatan CD-ROM maupun flash disknya.
13) Setelah itu Anda tinggal memasukkan flash disk tersebut ke PC yang akan anda install, kemudian atur prioritas booting ke flashdisk. Ketika dinyalakan ada 2 pilihan yang tersedia. Pilih pilihan nomor 1 (TXT Mode Setup Windows XP)
Setelah itu proses instalasi berjalan seperti biasa, termasuk melakukan proses booting ulang. Tidak ada yang perlu anda lakukan di sini, cukup tunggu sampai proses instalasi selesai. Yang perlu anda perhatikan adalah flash disk tidak boleh dicabut sampai proses selesai (sudah masuk windows). Nah, sekarang proses instalasi Windows sudah bisa dilakukan meski anda tidak memiliki CD-ROM. Mudah bukan?

Selengkapnya...

Thursday 2 December 2010

WHAT’S ARPANET??

ARPANET merupakan kepanjangan dari Advanced Research Project Agency Network. Dari akronimnya tersebut sudah bisa kita simpulkan bahwa ARPANET ini merupakan sebuah jaringan (network) yang dikembangkan oleh Advanced Research Project Agency (ARPA). ARPA dari Departemen Pertahanan Amerika Serikat ini untuk pertama kalinya mengembangkan ARPANET sekitar tahun 1969. ARPANET sendiri merupakan jaringan pertama yang berjalan di atas teknologi packet switching, dan merupakan cikal bakal berdirinya INTERNET.

Sejarah ARPANET bermula dari keinginan pemerintah membangun sebuah pengendalian jaringan untuk bertahan pada saat perang nuklir pada zaman tersebut. Hal tersebut dilakukan karena jaringan telepon circuit switched tradisional dianggap sudah tidak aman lagi. Lalu sejak saat itulah ARPANET dibangun. ARPANET ini dibangun dengan tujuan untuk menghubungkan komputer-komputer yang letaknya berjauhan sehingga para users komputer tersebut masih dapat bertukar data.

Pada tahun 1980-an, ARPANET berkembang sangat pesat dengan memiliki 200 IMP dan ratusan host yang stabil. Tepatnya pada tahun 1983, ARPANET diserahkan kepada Defense Communication Strategy. Untuk selanjutnya dibagi menjadi dua, dipisahkan antara jaringan bagian dari militer dan yang bukan militer. Saat itu jaringan-jaringan semakin banyak yang bergabung dengan ARPANET. Dengan semakin bertambah luasnya jaringan, maka host-pun semakin mahal, sehingga dibentuklah DNS (Domain Name System) untuk mengorganisasikan mesin ke dalam domain-domain tertentu dan mengelompokkan nama host ke dalam alamat-alamat IP.

Sekitar tahun 1990 perkembangan ARPANET mulai tersusul oleh jaringan-jaringan lain yang sebenarnya juga terbentuk dari ARPANET dan sejak saat itulah ARPANET menghentikan operasinya. Yups…walaupun begitu, ARPANET tetap merupakan sebuah catatan sejarah dari terbentuknya jaringan raksasa global bernama INTERNET yang ada saat ini.
Selengkapnya...

Wednesday 1 December 2010

YAHOO KOPROL

Situs jejaring pertemanan social semakin banyak. Sampai saat ini saja fenomena akan facebook belum hilang. Belum lagi twitter yang semakin banyak bercut cuit di dunia maya. Eh sekarang sudah ada lagi situs jejaring social baru yang bernama yahoo koprol. Sebenarnya situs ini sudah muncul agak lama. Awalnya pun saya kurang perhatian dengan jenis dari Yahoo yang ini. Namun semakin hari kok semakin penasaran yah dengan namanya yang unik.

Akhirnya malam tadi saya sempatkan untuk sign up di yahoo koprol. Eh ternyata saya mendapatkan sebuah situs jejaring social baru dengan rasa yang unik. Sebenarnya fungsi utamanya sama dengan facebook. Kia bisa membuat status kita, terus bisa kita update status kita. Kita bisa kirim foto juga loh. Terus yang paing unik adalah fitur berbagi lokasi. Jadi pada saat sign up kamu akan ditanya berada di lokasi mana. Misalnya saja saya yang berlokasi di Jatibening. Maka setelah proses sign up selesai, saya sudah terkoneksi dengan semua orang Jatibening yang sign up di koprol sebelumnya. Sambutan mereka hangat-hangat. Saya langung mendapatkan teman banyak, padahal sebelumnya saya belum mengenal mereka sama sekali. Yah..hopefully saja ini menjadi awal yang baik untuk sebuah pertemanan. Selain itu ada juga fitur tambahan yaitu My Favorite yang digunakan untuk menunjukkan apa saja sih yang menjadi kesukaannmu. Penasaran denga yahoo koprol?Coba saja yukz gabung…!!



Yahoo! Koprol ™ adalah layanan baru dari Yahoo Koprol. Sebelumnya Yahoo mengakuisisi jejaring sosial koprol.com yang asli lokal Indonesia punya 25/5. Dalam akuisisi ini, Yahoo melakukan total buy out sehingga seluruh aset teknologi serta 11 orang karyawan Koprol, termasuk para pendirinya akan menjadi karyawan Yahoo Koprol.

Koprol mulai muncul di Indonesia sejak awal 2009, didirikan oleh Satya Witoelar, Fajar Budiprasetyo, dan Daniel Armanto. Layanan Koprol sendiri memungkinkan pengguna ponsel untuk mengetahui anggota-anggota Koprol lain yang sedang berada di lokasi di sekitarnya, berbagi foto, berdiskusi, meresensi tempat-tempat atau melakukan check in di suatu tempat tertentu.

Yahoo Koprol kini semakin berkembang setelah di akuisisi oleh perusaahaan besar sekelas yahoo sehingga jumlah member terus bertambah ditambah lagi yahoo koprol hadir di handphone telkomsel dan blackberry. Namun tutorial bagaimana cara daftar yahoo koprol sangat minim di Internet.


Yap mungkin segitu dulu yah info mengenai yahoo koprol. Bener-bener bikin koprol deh pokoknya huahahaha.. Saya masih ingin menjelajah lebih dalam lagi mengenai yahoo jenis ini hehehehe..See ya at the next post!!
Selengkapnya...

HTML DINAMIK

Dalam postingan sebelumnya saya sempat membahas bahwa dalam HTML ada 2 jenis yaitu HTML Statik dan HTML DInamik.Mungkin bila kalian lupa, HTML adalah kependekan dari Hyper Text Markup Languagge. HTML inilah yang akan menyusun web page kita. Nah pada postingan kali ini saya akan membahas lebih dalam mengenai HTML DInamik, yang dimana pada postingan yang lalu saya hanya mengutipnya menjadi point-point saja.

HTML Statik berkaitan dengan desain, layout, dan seni. Atau dahulu saya sempat menuliskannya berkaitan dengan tampilan. Sehingga untuk mengupdatenya harus dilakukan secara manual dan membutuhkan manusia (human taste). Jika suatu template sudah diterima (sesuai selera), persoalannya adalah bagaimana mengupdate dan memaintenance data yang ada di dalamnya. Tentunya tidak mungkin melalukan update data dalam sebuah web page yang berisikan banyak sekali data secara manual kan?

HTML dinamik, adalah suatu cara buat kita agar dapat melakukan sebuah update tanpa harus masuk ke coding dan menuliskannya secara manual. Sehingga urusan tampilan dan isi terpisah sama sekali. Atau dengan kata lain bila kita ingin melakukan update pada isi, kita tidak harus merubah semuanya, dan modus yang terjadi dengan user bisa bersifat interaktif.

Apa sih update? Update berarti bagaimana dapat menyajikan informasi yang terbaru sehingga dalam proses maintenance ada sesuatu yang dirubah, ditambah, diperbaiki, dihapus, dan juga terdapat proses pencarian data.

Dengan adanya keinginan bahwa data harus dapat dicari, maka data harus didapat dengan cepat, data tidak boleh dihapus/dibuang. Setiap kali ada pergantian data dalam suatu web page, maka dokumen HTML yang lama harus selalu disalin dan disimpan di dalam server. Sehingga konsekuensinya akan membuat file di dalam server akan bertambah banyak dan memenuhi space harddisk.

Dengan demikian maka harus ada pemisahan antara dokumen HTML yang hanya kita jadikan sebagai template (Statik), dan untuk menampilkan data (Dinamik). Sehingga akan terwujudlah sebuah strukturisasi data yaitu:
 Space , tidak menggunakan file-file history untuk menyimpan data lama
 Aspek query dapat dioptimalkan

Lalu setiap data tadi yang kita simpan di dalam sebuah database kita buat dalam bentuk indeks-indeks yang unik. Pengindeksan harus dilakukan secara berkala dehingga ke-uptodate-tannya bergantung pada proses pengindeksan dilakukan. Lalu konsep lain yang harus dipahami adalah sebuah kemampuan untuk mengelompokkan web site berdasarkan isi, misalnya:
 Website untuk menampilkan profil
 Website untuk berita
 Website untuk produk, dll.

Indeks yang diberikan haruslah merujuk pada setiap jenis isi dalam website kita. Lalu bagaimana agar modus interaktif dapat tercipta? Mode interaktif dapat dikatakan terjadi apabila surfer dapat memberikan input kepada server kemudian server memberikan suatu hasil dokumen berdasarkan masukan yang diberikan. Logikanya adalah setiap surfer melakukan browsing di internet dan melakukan request terhadap suatu web page maupun file, maka server web dapat mengabulkan requet tadi dengan memberikan dokumen HTML, jika dokumen yang direquest tersebut tersedia.

Dengan mode interaktif surfer dapat melakukan permintaan untuk pencarian dokumen HTML yang mengandung kata kunci tertentu. Dengan cara ini kita bisa mendapatkan dokumen tanpa harus melakukan navigasi / penelusuran dokumen yang mengandung kata kunci yang diinginkan sendiri. Melainkan meminta server yang mencarikannya.

Bagaimana sudah terbayangkan kah bagaimana itu HTML dinamik. Insyaallah apa yang saya tuliskan ini bisa memenuhi keingintahuan kalian akan HTML Dinamik. See ya!!

Selengkapnya...

Universal Resource Locater

Ketika kita hendak mengirimkan atau melink tugas postingan kita ke warta warga ada sebuah field yang mengharuskan kita untuk memasukkan URL sehingga tulisan kita di blog bisa terkirim ke portfolio studentsite kita. Apakah kalian mengerti apa itu URL?Berikut ini saya coba jelaskan apa itu URL, dan jenis-jenis dari URL tersebut.
URL adalah konsep nama file standar yang diperluas dengan jaringannya. Nama file ini tidak hanya menunjukkan direktori dan nama filenya, tetapi juga nama mesinnya dalam jaringan. URL dapat diakses dengan berbagai metode dan bisa jadi bukan sekedar file, karena URL dapat menunjukkan query-query dokumen yang disimpan dalam database, hasil dari suatu perintah finger atau archie, atau apapun yang berkaitan dengan data hasil proses.

Macam-macam URL sesuai konteksnya:
• URL File : Misal ada sebuah dokumen dengan nama “contoh.txt”, file ini ada pada server ftp yang dinamai “ftp.piksi.gundar.ac.id” yang dapat diakses oleh pemakai anonymous, terletak di dalam direktori “pub/files”, maka URL file ini adalah:
file:// ftp.piksi.gundar.ac.id/pub/files/contoh.txt. Direktori paling atas dari file ini adalah file://ftp.piksi.gunadar.ac.id.
• URL Gopher: Jenis url ini sedikit lebih rumit daripada URL file, karena server gopher sedikit lebih tricky untuk diakses dari ada server ftp. Untuk mengunjungi suatu server gopher (missal server gopher pada gopher.piksi.gundar.ac.id) kunjungi url ini gopher://gopher.yoyodyne.com. Beberapa server gopher dapat berada pada jaringan yang tidak umum pada mesin host (nomor port gopher default adalah 70). Jika sebuah server gopher menggunakan port 1234, dan bukan 70, maka url di atas akan menjadi gopher://gopher.piksi.gundar.ac.id:1234/
• URL News: untuk menunjuk pada suatu newsgroup Usenet ( misalnya “soc.culture.indonesia”), URL secara mudah ditulis news:soc.culture.indonesia. Tidak semua aplikasi lain mengijinkan url server news secara normal, misalnya saja penulisan url di atas akan menjadi news: //news.piksi.gundar.ac.id/soc.culture.indonesia.
• URL HTTP: HTTP adalah kependekan dari Hypertext Transfer Protocol, server HTTP umumnya digunakan untuk melayani dokumen hypertext, karena HTTP adalah protocol dengan overhead yang sangat rendah, sehingga pada kenyataan navigasi informasi dapat ditambahkan langsung ke dalam dokumen, sehingga dengan demikian protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh seperti halnya protocol FTP dan Gopher lakukan. Sebuah file dengan nama “contoh.html” pada server www.piksi.gundar.ac.id dalam direktori “pub/files” maka urlnya http://www.piksi.gundar.ac.id/pub/file/contoh.html.

Semoga bermanfaat!!!
Selengkapnya...

What is DEBUG??

Dalam isitilah pemrograman kita sering sekali mendengar istilah debugging. Lalu setiap kali kita melakukan sebuah kesalahan dalam penulisan syntax program kita juga seringkali disuruh oleh dosen kita untuk melakukan debugging. Sebenarnya apa sih debugging itu?Terus kalau debug itu sendiri apa?

Debug diambil dari sebuah vocabulary dalam bahasa inggris yaitu Bug, yang erati “serangga”. Atau juga sering diartikan sebagai “kutu”. Sehingga debug diartikan menjadi “mencari kutu”, atau “mencari serangga”. Namun dalam istilah permrograman yang dimaksud bukan;ah mencari serangga atau kutu, melainkan melacak kesalahan. Istilah debug memang sering terdapat pada dunia perangkat lunak di bidang computer, yaitu untuk mencari sebab dari tidak bekerjanya sebuah progam sebagaimana mestinya. Istilah debugging sangat dekat dengan istilah lain dalam hal perangkat keras yaitu trouble shooting, yaitu mencari kesalahan yang biasanya dilakukan dalam rangkaian-rangkaian elektronika yang rumit.

Istilah debug ditenukan pada suatu peristiwa di tahun 1945, yaitu pada saat seorang programmer Angkatan Laut Amerika yang bernama Grace Murray Hooper pada saat pengerjaan computer Mark II. Pada saat itu terjadi sebuah kemacetan dalam pengolahan data pada computer Mark II. Dan tahukah anda para programmer? Ternyata yang membikin macet program tersebut bukanlah karena kesalahan algoritmik, atau semacam searching heuristic, melainkan karena betul-betul ada seekor serangga yang tersangkut di antara relay-relay listrik yang rumit. Karena naib sial yang diterima oleh serangga itu mengakibatkan terputusnya aliran-aliran listrik yang terhubung pada aliran relay tersebut. Semenjak hal inilah istilah debug sering dipakai untuk menunjukkan bahwa sedang terjadi kesalahan dalam output yang seharusnya diterima, atau dalam hal syntax.

Dalam Wikipedia disebutkan bahwa Debug memiliki nama pengenal .COM sehingga bila instruksi DIR dijalankan untuk melihat nama file yang ada pada disk DOS Suplemental, maka debug akan terlihat sebagai Debug.com. Debug adalah sebuah progam pelaksana yang memiliki Sembilan belas instruksi, yang keseluruhannya menggunakan huruf-huruf tunggal untuk mengekspresikan setiap instruksi yang akan dijalankan. So what is truly Debug? Debug adalah sebuah program yang digunakan untuk melihat, mengedit, dan menyimpan data ke dalam memory dan disk. Debug juga bisa digunakan untuk membuat program COM yang kecil maupun EXE. Debug juga bisa dijadikan sebagai alat bantu dalam perancangan peralatan berbasis mikroprosessor karena debug mampu mencapai tingkat perangkat keras yang paling dalam dari suatu computer, misalnya menulis informasi ke dalam boot sector, direktori, FAT, serta menjalankan interupsi BIOS atau DOS.

Selengkapnya...

Hierarchy Protocol

Dalam postingan sebelumnya saya sempat membuat sebuah artikel mengenai layer-layer atau lapisan dalam protocol TCP/IP. Dalam hal ini muncul banyak sekali pertanyaan saya ketika mulai mempelajari layer dalam jaringan computer di kelas Jarkom. Kenapa sih harus di buat layer-layer dengan berbagai fungsi?Apakah memang begitu perlu untuk membuat berbagai layer dengan untuk memenuhi fungsi tertentu?Apa tidak bisa beberapa fungsi tersebut digabung menjadi 1 layer saja?

Mungkin pertanyaan-pertanyaan di atas juga menjadi pertanyaan kamu ketika memplejari jarkom. Oleh karenanya, saya ingin sekali berbagi informasi mengenai hal ini, dimana artikel ini sangat erat kaitannya dengan media internet yang sering sekali kita gunakan.

Mengapa diciptakan layer? Layer adalah lapisan. Dimana lapisan-lapisan ini adalah step-step tertentu, yang di dalamnya terdapat proses kerja terpisah, untuk memisahkannya dari sebuah fungsi tunggal yang kompleks. Atau, bila kita analogikan dengan fungsi layer dalam photoshop, dengan adanya layer-layer, kita bisa menambah atau mengurangi desain kita tanpa mempengaruhi layer yang ada dibawah atau di atasnya. Jaringan computer modern diciptakan dengn cara yang sangat terstruktur.

Kata struktur disini merujuk pada penggunaan layer dalam sebuah jaringan.
Apakah ini sebuah keharusan? Tentunya tidak. Kenapa? Karena penggunaan layer ini hanyalah sebuah arsitektur. Sehingga bila kita ingin mendesain sebuah jaringan sendiri, kita bebas menentukan bagaimana arsitekturnya. Seperti halnya ketika kita ingin membuat sebuah arsitektur computer. Tapi justru dengan adanya standardisasi layer ini, akan memudahkan kita untuk berhubungan dengan berbagai protocol jaringan yang ada. Jadi bisa dibilang ini bukanlah sebuah keharusan, tapi sebuah cara untuk menyederhanakan fungsi jaringan kita. So, bisa kita simpulkan nama, isi, dan fungsi dari setiap layer dalam sebuah arsitektur jaringan yang satu dengan yang lainnya bisa berlainan.

Apa itu layer? Layer tentunya tidak bisa kita definisikan hanya sebagai lapisan. Layer bertujuan untuk menawarkan layanan tertentu kepada layer yang ada di atasnya. Dan layer ini juga melindungi dari rincian tentang cara pengimplementasian sebenarnya dari layanan-layanan yang ditawarkan oleh mereka. Di antara setiap pasang layer yang bersebelahan terdapat sebuah interface. Interface inilah yang menentukan operasi dan layanan yang ditawarkan oleh layer bawah kepada layer yang berada diatasnya. Bingung ya dengan bahasa teknisnya? Oke mari kita jabarkan saja dengan contoh:

Misalkan saja ada tujuh (7) buah layer yang berkomunikasi dengan tujuh (7) layer pada mesin yang lain (setingkat). Suatu pesan dihasilkan oleh layer tujuh (yang paling atas). Pesan/paket data ini kita misalkan saja m. Tentunya akan sangat sulit untuk mengirimkan sebuah paket data secara langsung. Oleh karenanya, paket data m ini kita pecah, yaitu dengan mengirimkannya ke layer 6 yang berada di bawah layer 7.
Pesan tersebut disampaikan melalui interface 6/7. Sesampainya di layer 6, paket data ini mengalami proses kompresi(misalnya) menjadi sebuah pesan baru yaitu M. Lalu paket data ini dikirimkan ke layer yang lebih bawah lagi yaitu layer 5, melalui interface 5/6. Di layer 5, paket data ini tidak mengalami proses apapun. Lalu untuk apa ada layer ini? Kuncinya ada pada interface layer 5, yang akan memblok paket data yang lain untuk tidak masuk ke layer 6 selama proses ini belum selesai. Dengan demikian kita bisa mengurangi traffic dalam jaringan kita bila ada beberapa proses yang berlangusng dalam waktu yang berdekatan. Lalu sesampainya di layer 5, pesan diteruskan kembali ke layer 4, melalui interface 4/5. Interface ini akan memecah paket data yang besar ini menjadi beberapa paket kecil, lalu sebagai penanda dari setiap paket, diberikan header yang berfungsi sebagai keterangan yang menunjuk ke setiap paket yang sudah dipecah ini.

Sesampainya di layer 4, paket data yang sudah dipecah diteruskan kembali ke layer 3 melalui interface 3 / 4. Interface ini akan memberikan sebuah header lagi yang fungsinya, sebagai penunjuk alamat tujuan dari paket data yang sudah dipecah ini. Perhatikanlah fungsi header dari interface layer 4/5 dan 3 / 4. Sesampainya di layer 3, paket data yang sudah memiliki 2 header ini akan melintas ke layer 2 melalui interface 2/3.

Interface 2/3 ini akan menambahkan sebuah header, dan sebuah tail dimana dengan adanya header dan tail ini akan menjadi sebuah pelintas pada layer 1 nanti, untuk bisa berpindah ke layer 1 pada mesin selanjutnya. Lalu paket data yang sudah siap melintas ini sampai di layer 1. Pada layer yang paling bawah ini bentuk paketnya sudah berubah wujud menjadi bentuk data biner yang siap dikirimkan. Oleh karenanya layer 1 ini sering disebut dengan media transmisi fisik. Dari layer 1 ini akan dikirim paket tadi persis ke layer 1 tujuan sesuai dengan header petunjuk yang ada.

Lalu dari layer 1 ini akan bergerak ke atas (ke layer 7). Dimana setiap header yang ada dilucuti (dilepaskan), lalu pesan yang tadinya dipecah, disatukan lagi menjadi paket data wal yaitu m. Dengan demikian computer tujuan bisa menerima sebuah paket data m tanpa takut kehilangan pesan tersebut karena ukurannya yang terlalu besar dan sulit untuk dikirmkan.

Dari contoh di atas yang harus readers pahami adalah proses yang terjadi antar setiap protocol dan interface. Sehingga kita bisa lebih mudah menggambarkannya. So, sudah terbayangkan kenapa dibikin filosofi lyer yang tersusun secara hierarki ini??Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita. See ya for the next article..

Selengkapnya...