Pages

Thursday, 29 September 2011

Pola Perekrutan Karyawan Pada Beberapa Perusahaan


Salah satu elemen penting dalam perusahaan adalah faktor sumber daya manusia (SDM). SDM memiliki peranan yang sangat penting dalam menjalankan operasi yang dibutuhkan perusahaan sekaligus sebagai ujung tombak untuk mempertahankan eksistensi perusahaan. Sehingga banyak perusahaan yang berani membayar mahal karyawannya ataupun mendatangkan ekspatriat asing karena mereka memang dianggap sebagai asset perusahaan yang tidak ternilai.
Namun untuk membayar mahal seorang karyawan ataupun mendatangkan seorang ekspatriat bukanlah sebuah keputusan yang mudah bagi setiap perusahaan. Selain membutuhkan beberapa persyaratan khusus seperti tingkat loyalitas, dan capabilities dari si employee, perusahaan haruslah mempunyai dana yang cukup untuk memenuhi tanggung jawab untuk membayar si karyawan.
Akhirnya banyak dari perusahaan yang terjun langsung untuk memilih sendiri karyawannya ketimbang “membeli” karyawan yang sudah jadi. Beberapa cara yang paling umum dan yang saya ketahui a.l.:

  • Advertisement
Maksud dari point ini adalah perusahaan memasang iklan pada beberapa jenis media sehingga memudahkan para jobseeker yang sedang membutuhkan lowongan untuk memenuhi panggilannya. Cara ini adalah yang paling umum digunakan oleh hampir setiap jenis perusahaan dari berbagai tingkatan. Media yang umum digunakan a.l.:
  • Cetak (terutama koran)
  • Radio
  • TV
  • Internet, dll.
  • Jasa Pencari Karyawan/Lowongan kerja
        Terkadang perusahaan membutuhkan bantuan perusahaan lain untuk memenuhi kebutuhan mereka akan karyawan. Oleh karenanya ada jenis perusahaan yang memang mengkhusukan jasa mereka sebagai jembatan antara jobseeker dan perusahaan yang membutuhkan. Ada 2 jenis perusahaan yang umum bergerak di bidang ini, yaitu:
      • Perusahaan Outsourcing
          Jenis perusahaan ini memang mengkhususkan diri mereka dalam mencarikan karyawan pada perusahaan yang sudah menjadi client mereka. Karyawan yang nantinya bekerja di perusahaan client akan bersifat sebagai karyawan kontrak/tidak tetap. Ada beberapa keuntungan dan kekurangan bila anda mencoba mencari pekerjaan dengan menggunakan jasa Outsoursing, seperti:
        • Keuntungan:
            • Kita akan lebih mudah untuk diterima kerja karena memang perusahaan client memang khusus menyewa perusahaan outsource kita untuk mencari employee
            • Kita tahu client-client apa saja yang menggunakan jasa outsource di tempat kita melamar lalu bisa meminta untuk disalurkan pada perusahaan tersebut. Hal ini berlaku pada beberapa perusahaan outsourcing. Jadi bila mungkin ada diantara anda yang memang ingin bekerja di perusahaan tertentu anda bisa lebih mudah bekerja di perusahaan tersebut
            • Jenis pekerjaan yang ditawarkan beragam
              Ini salah satu keuntungan juga. Beragam jenis pekerjaan mulai dari low entry hingga level yang lebih tinggi ditawarkan oleh jasa outsourcing. Jadi anda dengan berbagai latarbelakang tingkat pendidikan pun bisa merasakan kesempatan yang sama untuk bekerja
        • Kekurangan:
        • Sifat kita yang kontrak, sehingga perusahaan dengan mudah melakukan pemutusan hubungan kerja, tanpa memberikan pesangon. Sehingga merugikan di sisi karyawan
        • Pembagian gaji dengan jasa outsource. Perusahaan outsource mendapatkan keuntungan dari gaji karyawannya yang diterima di perushaan client. Besarnya beraneka ragam, tapi biasanya pemagiannya lebih besar untuk perusahaan outsourcing tersebut.
        • Kurangnya perhatian perusahaan pada karyawan yang bekerja sebagai karyawan outsource. Misalnya dari sisi tunjangan, tambahan biaya, yang seharusnya dinikmati oleh karyawan tetap tidak dinikmati oleh karyawan outsource.
      • Perusahaan Jasa Pencarian Lowongan Kerja
              Jenis perusahaan ini sedikit berbeda dengan outsource. Perusahaan ini hanya mengkhususkan diri pada pemasangan iklan lowongan dari berbagai perusahaan. Tapi tidak ikut campur dalam hak dan kewajiban karyawan selama bekerja di perusahaan tersebut. Selain memasang iklan, calon karyawan juga diberikan training, dan seminar bagaimana menjadi karyawan yang baik, sambil memberikan pandangan yang positif. Beberapa contoh perusahaan ini antara lain JobStreet, JobsDB, dll.
  • Open Recruitment
        Terkadang perusahaan ingin langsung mencari sendiri karyawan yang ingin dipekerjakannya. Open recruitment biasanya dibuka langsung di kampus-kampus, sehingga calon mahasiswa yang sudah siap lulus bisa langsung ikut seleksi untuk masuk perusahaan tersebut. Kampus yang dipilih selain memiliki credibility yang dinilai cukup layak dalam menelurkan calon karyawan siap pakai, juga sudah ada relationship khusus dengan perusahaan tersebut. Misalnya saja, pemimpin atau manajer dari perusahaan tersebut merupakan alumni dari kampus A sehingga biasa membuka Open Recruitment di kampus tersebut.
  • Job Fair
    Sama halnya dengan Open Recruitment tapi biasanya perusahaan yang ikut bergabung jauh lebih banyak. Dalam job fair, biasanya langsung diadakan interview (walk in interview), bahkan ada beberapa yang langsung di terima dan keesokannya sudah bisa bekerja di perusahaan tersebut. Tips yang umum digunakan oleh para pencari kerja di Job Fair adalah menyiapkan surat lowongan yang banyak sehingga bisa langsung dimasukkan ke beberapa perusahaan sekaligus.
  • Ikatan Dinas
      Biasanya perusahaan yang membuka ikatan dinas adalah BUMN ataupun Instansi Pemerintah. Biasanya karyawan yang ditarik pun berasal dari sekolah ikatan dinas seperti STAN, STT Telkom, STIS (Ilmu Statistika), IPDN(STIP), dll. Selain instansi pemerintahan ada pula beberapa perusahaan swasta, seperti bank atau perusahaan asuransi yang juga membuka pendidikan bagi calon karyawannya lalu langsung ditarik bekerja dengan ikatan dinas. Program ini biasanya dikenal dengan istilah “Officer Development Program” ataupun “Operation Development Program” yang biasa dikenal dengan singkatan ODP. Lulusan ODP nantinya langsung akan bekerja di tingkat menengah tentunya dengan jenjang karier yang lebih menjanjikan ketimbang jalur biasa.
  • Orang Dalam
      Jangan berpikiran negatif dahulu. Hal ini tidak selamanya negatif. Maksud saya ini wajar saja. Banyak memang perusahaan yang tidak membuat iklan khusus untuk mencari karyawan. Sehingga beritanya disebarluaskan di antara karyawan saja atau dari mulut ke mulut. Sehingga yang mengetahui info ini hanyalah orang-orang tertentu saja. Tapi jangan khawatir. Ikuti saja forum atau milist di internet, Walaupun anda bukanlah peer group dari mereka anda tetap mendapatkan infonya kok. Urusan diterima atau tidak urusan nanti.
  • Siapa cepat dia dapat!!!
      Nah yang terakhir ini adalah pengalaman pribadi saya dan teman-teman yang terbukti berhasil. Anda lulusan yang sudah lama menganggur dan biasa mencari lowongan di koran atau di internet!?? Sepertinya cara ini terlalu umum di gunakan. Saya dan teman-teman adalah lulusan siap pakai dan tahan banting, apalagi sama malu, no 100 kali. Pokoknya kalau anda sudah lulus, langsung saja layangkan CV anda ke beberapa perusahaan, meskipun mereka belum menyatakan diri membuka lowongan. Karena sebenarnya banyak perusahaan yang membutuhkan karyawan tapi belum sempat pasang iklan. Sehingga, bila kita secara tidak sengaja sudah menaruh CV kita di sana, kita adalah orang pertama yang berkesempatan untuk di panggil. Pokoknya jangan menyerah saja...
      Demikian lah info yang bisa saya sampaikan mengenai bagaimana perusahaan biasanya menggaet calon-calon karyawannya. Teruslah mencoba dan jangan menyerah, Karena setiap manusia sudah memiliki rezeki masing-masing semenjak kita lahir. Semoga bermanfaat ya!!!
sumber: pengalaman pribadi dan teman-teman

No comments:

Post a Comment