Pages

Sunday, 24 April 2011

Perbedaan Framework dan CMS

Beberapa hari yang lalu ada teman yang menanyakan pada saya, apa sih bedanya antara framework dan CMS (Content Management System). Nah sekarang saya mau share sedikit pengetahuan saya tentang hal ini. Semoga saja ini bisa menambah pengetahuan anda tentang framework dan CMS

Bagi para penggemar bahasa pemrograman istilah framework tentunya tidak asing. Terjemahan secara kamus adalah rangka atau kerangka. Namun secara istilah (dalam dunia programming) dapat diartikan sebagai kumpulan kelas (class), dan fungsi (function, method) yang disusun secara sistematis berdasarkan kegunaan atau fungsionalitas tertentu untuk mempermudah pembuatan atau pengembangan suatu aplikasi. Sebagian besar framework yang beredar saat ini dibangun berdasarkan Konsep OOP (Object Oriented Programming). Beberapa contoh umum kelas yang diesediakan framework adalah kelas Session, database, dan email.

Apa manfaat yang didapatkan dari penggunaan framework? Sepanjang penggunaan saya terhadap beberapa framework saya merasakan pengerjaan terhadap suatu coding menjadi lebih mudah. Selain itu kita juga menghemat waktu kerja dan penulisan kode yang panjang. Dan lebih mudah dalam pengaturan kode-kode berkas. Berkas kode ini dapat kita susun secara sistematis sesuai dengan struktur yang ditawarkan framework.

Menggunakan framework tentunya sangatlah berbeda bila dibandingkan dengan menggunakan CMS yang banyak sekali beredar di internet saat ini, baik yang berbayar maupun yang gratisan. Beberapa contoh CMS yang bisa kita gunakan (sepengetahuan saya) seperti: Mamboo, Joomla, Drupal, Wordpress, PhpBB, ZendChart, ATutor, dll.

Umumnya penggunaan CMS lebih condong kepada pemenuhan kebutuhan pengadaan aplikasi secara instan. Begitu CMS diinstalasikan, ditambah modul, komponen, plugin, dll, kita sudah bisa langsung mengatur isi aplikasi secara kebutuhan kita, tanpa harus berurusan dengan kode, kecuali bila kita menemukan bugs pada modul atau komponen tertentu. Atau singkat kata CMS adalah suatu produk jadi yang tinggal kita implementasikan saja sesuai dengan keinginan kita.

Sementara bila kita menggunakan framework sebagai dasar aplikasi berarti kita harus menuliskan kode program, memodelkan basis data, merumuskan kebutuhan klien, merancang aplikasin serta mendesain tampilan.

Begitulah kiranya pengetahuan saya mengenai distingsi antara CMS dan Framework. Semoga saja ini bisa menambah pengetahuan anda mengenai dua hal tersebut, yang pastinya sering kali kita temukan sebagai mahasiswa IT. Bila ada readers yang memiliki pemahaman berbeda, silahkan comment, sekalian menambah pengetahuan kita bersama..Trims

No comments:

Post a Comment